9 Keterampilan Penting untuk Desainer UX di tahun 2023
9 Keterampilan Penting untuk Desainer UX di tahun 2023
Pelajari keterampilan apa yang Anda butuhkan untuk dipekerjakan sebagai desainer UX dan cara mendapatkannya.
Ada lebih dari satu jalur untuk menjadi desainer UX. Menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan yang tepat seringkali merupakan kunci untuk dipekerjakan.
Keterampilan apa yang dibutuhkan seorang desainer UX?
Desainer UX menggunakan kombinasi keterampilan teknis dan keterampilan di tempat kerja dalam pekerjaan desain mereka. Beberapa keterampilan ini khusus untuk dunia UI/UX, sementara yang lain lebih umum. Kemungkinan Anda sudah memiliki keterampilan yang akan ditransfer ke karir baru dalam desain UX.
1.Pembuatan prototipe, wireframing, alur pengguna, maket
Bagian besar dari proses pengembangan produk adalah membayangkan seperti apa produk itu nantinya. Bergantung pada tahap pengembangan, Anda dapat melakukan ini dengan membuat wireframe, prototipe fidelitas rendah atau tinggi, mockup, atau alur pengguna. Mari kita definisikan istilah-istilah ini.
Wireframe: Tata letak halaman web tanpa desain visual yang digunakan untuk memprioritaskan elemen halaman berdasarkan kebutuhan pengguna
Prototipe: Sampel atau simulasi produk akhir yang digunakan untuk menguji dan mengumpulkan umpan balik. Prototipe fidelitas rendah mungkin dibuat sketsa di atas kertas dan tidak mengizinkan interaksi pengguna. Prototipe fidelitas tinggi biasanya berbasis komputer dan memungkinkan interaksi mouse dan keyboard.
Mockup: Model visual yang realistis tentang tampilan halaman web atau aplikasi akhir
Alur pengguna: Diagram yang memetakan setiap langkah yang dilakukan pengguna saat menggunakan produk atau layanan.
Unsur-unsur desain interaksi ini adalah keterampilan langsung yang membutuhkan latihan. Untungnya, Anda bisa memulai dengan pulpen dan kertas. Berlatih membuat sketsa wireframe dan alur pengguna untuk aplikasi atau situs yang sudah sering Anda gunakan untuk memahami komponennya.
Prototipe dan maket sering kali memerlukan perangkat lunak UX khusus. Jika Anda baru memulai, pertimbangkan untuk menggunakan opsi gratis, seperti Origami Studio. Alat pembuatan prototipe berbayar yang populer, seperti InVision, Sketch, atau Adobe XD, biasanya dilengkapi dengan uji coba gratis yang memungkinkan Anda merancang beberapa prototipe tanpa harus berlangganan.
Bergantian, berlatih membuat prototipe menggunakan metode pembuatan prototipe kertas ini dengan pena dan kertas sederhana.
2.Komunikasi
Kemampuan komunikasi menjadi skill yang harus dimiliki oleh UI UX Designer.
Hal ini akan membantu kamu dalam melakukan riset mengenai kebutuhan pengguna, menyampaikan informasi terhadap tim design, dan mempresentasikan solusi kepada klien ataupun tim.
3.Empati
Memiliki rasa empati akan memungkinkan kamu untuk dapat menyelesaikan masalah dan memberikan solusi berdasarkan sudut pandang pengguna.Kamu harus melakukan evaluasi untuk memahami apa yang pengguna butuhkan ataupun khawatirkan. Kamu juga harus bisa menjadi pendengar yang baik bagi pengguna dan memahami apa yang pengguna inginkan.
4.Belajar Hal Baru
Perkembangan teknologi yang begitu pesat akan menuntut kamu untuk paham tentang segala hal.
Perkembangan teknologi juga akan menciptakan platform-platform baru yang mungkin akan berbeda dari sebelumnya.
Maka, sangat penting bagi seorang UI UX designer untuk belajar hal baru agar dapat menciptakan produk yang nyaman, informatif, dan up to date.
5.Berfikir Kritis
Sebagai seorang UI UX designer, kamu harus dapat berpikir kritis. Hal ini karena kamu akan bertugas untuk mengumpulkan informasi yang apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna dalam suatu produk web atau aplikasi.
Nantinya informasi tersebut akan membantu kamu untuk membuat konsep, menganalisa, dan mengevaluasi informasi yang telah dikumpulkan untuk membangun sebuah design yang interaktif, nyaman, dan mudah digunakan.
6.Melalukan Pengholahan Data
Sebagai seorang UI UX designer, kamu harus bisa mengumpulkan dan mengubah informasi yang didapat untuk menghasilkan keputusan.
Nantinya keputusan tersebut akan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi pengguna.
7.User Testing
User testing berfungsi untuk mengumpulkan informasi mengenai pendapat pengguna saat menggunakan produk.
Nantinya informasi tersebut akan digunakan untuk mengembangkan dan
8.Prioritas dan Manajemen waktu
Perusahaan sering mencari desainer UX yang dapat mengatur waktu mereka dan memprioritaskan tugas untuk memenuhi kebutuhan paling kritis terlebih dahulu. Anda mungkin mengerjakan beberapa proyek (atau beberapa bagian dari proyek yang sama) selama satu hari. Berlatihlah untuk tetap teratur dan fleksibel dalam tugas Anda saat ini, dan Anda akan mempersiapkan diri untuk sukses di dunia desain UX.
9.Pengembangan Aplikasi
Meskipun desainer UX umumnya tidak diharapkan untuk menulis kode—itu adalah tugas pengembang—memiliki pemahaman dasar tentang pengembangan aplikasi dapat membantu, termasuk bahasa seperti JavaScript, CSS, dan HTML.
Memahami bagaimana aplikasi dikembangkan dapat membantu Anda sebagai desainer UX dalam beberapa cara:
1.Anda akan memiliki ekspektasi yang lebih realistis tentang apa yang mungkin ada dalam desain Anda.
2.Anda akan dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan lebih baik dengan tim pengembangan.
3.Anda mungkin lebih dapat dipasarkan di perusahaan rintisan kecil yang mempekerjakan keterampilan yang lebih luas.
4.Anda akan memiliki keterampilan pengkodean dasar jika Anda memilih untuk beralih ke teknik UX atau pengembangan UI.
Post a Comment